Selamat datang semua. Kali ini ada kabar yang bagus untuk update trip kali ini. Sudah sebulan yang lalu aku sudah memesan tiket kereta. Alhamdulillah menjadi trip jarak jauh pertama yang aku lakukan sendiri alias tidak temenan. Terima kasih buat restu orang tua hehe...
Kita kembali 10 tahun yang lalu. Waktu aku bersama kakak dan eyang ke Yogya, pertama kalinya aku melihat kereta api argo Lawu. Jangan salah, kebanyakan penumpang waktu itu bener-bener mampu. Dan juga masih ada gratis 1x makan dan minum dengan harga yang lebih murah dari sekarang.
Waktu sudah berlalu dan antara tahun itu sampai 2013 sudah jarang main dengan sesuatu yang berbau kereta. Setelah itu mulai sering dan puncaknya saat PT KAI memberi kebijakan tarif parsial, tahun 2017 awal kesampean naik kereta eksekutif tapi Argo Dwipangga arah solo (bisa dilihat di youtube). Berbicara Argo Dwipangga, mengapa aku skip ke part 3 karena part pertama sudah kita bahas untuk selanjutnya sudah pasti dengan mas ArDi
Setelah itu sepanjang tahun aku belum bisa pergi ke Jakarta sampai pengumuman ujian kelas 12 sudah keluar, bersamaan dengan study tour. Aku tidak ikut dan selanjutnya aku mulai pesan tiket kesana. Sebenarnya akhir maret bisa, malah dapet libur 2 minggu. Jadi untuk pengumuman UN sudah keluar dan untuk USBN kurang pasti karena penyesuaian waktu di sekolah.
Awalnya aku mau mesen tiket KA Taksaka Pagi Tapi tidak dibolehkan. Dan juga pesawat tapi masih eman2 dan mumpung dibolehkan buat pergi ya enggak masalah lagi. Jadi akhirnya aku pesen KA Argo Lawu. Pas aku milih kursi, ternyata aku cuma dapet di kereta paling depan dan tidak bisa milih belakang. Apa karena sudah menggunakan sistem urut dari depan atau kesalahan pemesanan tiket. Fyi tarif batas bawahnya sudah habis duluan, dan aku ambil yang sedikit mahal.
Kemarin pas aku cek kembali tiket KA Argo Lawu tarif untuk paling bawah dan diatasnya sudah habis. Sisanya berarti tarif batas atas. Aku juga lihat ada rangkaian eksekutif stainless steel menumpang di Stasiun Solo Balapan. Semoga setidaknya bisa merasakan interior atau malah rangkaian ini direncanakan buat Argo Lawu yang nantinya aku naikin. Kita tunggu saja
Andai ada kemungkinan, Insya Allah pulang nanti bisa naik bus double decker (DD) Agra Mas. Berangkatnya sama pulang ke rumah tidak jauh2 banget. Sebenarnya bisa aja naik bus Putera Mulia DD tapi harus ke terminal Pulogebang.
Sudah sampailah akhir postingan yang semakin excited buat pergi ke Jakarta, lebih tepatnya Depok. Tahun 2017 belum kesampaian, tahun ini aku puas2 in disana. Terima kasih yang sudah membaca berita gabut paling excited ini. Setelah postingan ini aku langsung juga rilis part Argo Dwipangga sehabis ini.
So Much Thanks and Goodbye.....
No comments:
Post a Comment
Minta feedbacknya dong, biar blog ini bisa berkembang dan semakin membaik ;D