Seputar GAPEKA 2019 yang lain:
-KA Argo Wilis dan Turangga Membuka Cara Baru ke Jakarta dengan Naik Kereta
-Sayonara KA Sidomukti dan KA Kalijaga
Kesimpulan Gapeka 2019 (coming soon)
Saat saya update pada salah satu postingan di instagram saya, ada salah satu dari kalian yang berkomentar seputar peluncuran kereta yang akan melalui daerah Cepu dan Bojonegoro ini. Catatan saya baru dapat kabar ini sebelum Gapeka 2019 ini diumumkan, dan jujur saja saya lebih baik menunggu info resminya, eh lha ternyata beneran kejadian. Saya sendiri jujur seneng terutama untuk lintas Solo-Gundih yang akan dilalui kereta ini bisa semakin ramai, terutama sejak setahun yang lalu KA Joglosemarkerto menjadi salah satu kereta yang berhasil mengoptimalkan potensinya. Tetapi juga harus kita ketahui, KA Kalijaga kedepan tidak akan berdinas sebagai kereta lokal Solo-Semarang (akan saya bahas selanjutnya Insya Allah), yang pada akhirnya sebatas bertukar slot saja
Lalu apa yang bagi saya menarik selain poin-poin tadi itu? Warga Yogyakarta, Solo, dan kota-kota lainnya seperti Kebumen dan Klaten, akhirnya dapat menuju Cepu, Lamongan, dan juga Bojonegoro (atau sebaliknya) secara langsung cukup sekali naik kereta api. Kapan lagi buat berpergian ke daerah-daerah tersebut tidak perlu yang namanya gonta-ganti kereta api, sama dengan skenario KA Joglosemarkerto sejak awal
Ini yang benar-benar saya harapkan. Kapan dong diluncurkan satu kereta yang menghubungkan Kota Semarang dan Malang, semisal bisa lebih jauh sampai Jember, atau bahkan sekalian Banyuwangi. Saya lihat potensinya juga tidak kalah besar dibandingkan dengan KA Sancaka Utara ini, bahkan saya memikirkan konsep kereta ini sebelum adanya KA Sancaka Utara tersebut. Dengan mengambil durasi perjalanan KA Majapahit, 9 jam dapat dicapai (Semarang-Malang) dan tambahan skenario dari KA Tawang Alun sekitar 8 jam (Malang-Jember-Banyuwangi) dapat dilakukan 2 kali sehari
Kelas Kereta
Jika berbicara kelas yang tersedia, awalnya saya mau menulis kelas campuran eksekutif dan ekonomi. Ternyata memang campuran tapi satunya bukan ekonomi, melainkan bisnis. Mungkin akan serasa nostalgia dengan KA Sancaka reguler dengan transformasi rangkaian lama, tetapi kurang tau juga sih rangkaian yang digunakan merupakan bekas dari kereta apa. Bisa saja beneran dari KA Sancaka yang lama atau juga Fajar/Senja Utama Yogya. Terpenting bukan dari kereta keluaran lama sih wkwkwk (oh ya, kapan-kapan saya mau tulis bonus impresi kereta eksekutif dari KA Joglosemarkerto yang generasi 66, spoiler, hawanya kok aneh ya wkwk)
Harga Tiket
Secara tarif KA Sancaka Utara jelas banget akan lebih tinggi beberapa puluh ribu (bahkan ratusan ribu) rupiah daripada KA Sancaka yang biasa. Untuk tarif batas bawah sebesar 150.000 dan batas atasnya 250.000 rupiah dari kelas bisnis, dan 230.000 sebagai tarif batas bawah dan 360.000 sebagai batas atas untuk kelas eksekutif, dan menggunakan skenario rute penuh Kutoarjo-Surabaya Pasarturi (skenario pemesanan 1 Desember 2019)
Catatan tambahan juga, sewaktu saya browsing harga tiket dari kereta ini, sub kelas dari
kedua kelas ini ada yang dua digit (semisal "X" saja menjadi "XX"), dan selalu habis (bisa saja memang belum dapat dilayani kalo saya pikir). Bisa saja mekanisme tarifnya belum begitu matang, tetapi entahlah seperti apa skenario yang sesungguhnya. Daripada menduga-duga, kita lihat saja :))
Penutup
Jadi dari pembahasan yang lumayan panjang ini, dapat saya simpulkan kehadiran KA Sancaka Utara ini membuka suatu insight baru bahwa akan banyak kereta api baru yang beroperasi pada satu momen yang dimana di lapangan harus berpindah berbagai kereta api, dan kereta ini akan menjadikan masyarakat lebih efisien sekaligus efektif dalam menempuh perjalanan bersama kereta api untuk dapat tiba di kota tujuan terutama di daerah-daerah Jawa Timur bagian utara
Besok akan saya bahas seputar KA Kalijaga dan juga KA Sidomukti sebagai salah satu pionir kereta api yang berdinas menggunakan rangkaian idle kereta reguler, yang pada akhirnya tidak akan melayani perjalanannya kembali kedepan. Btw KA Ajisaka sudah ada yang nemenin wkwkwk *facepalm
So Much Thanks and Goodbye... ;D
No comments:
Post a Comment
Minta feedbacknya dong, biar blog ini bisa berkembang dan semakin membaik ;D