Kereta Api Sancaka, baik untuk pagi dan sore, adalah kereta kelas campuran dengan rute keberangkatan Yogyakarta-Surabaya dan sebaliknya PP. Awalnya tipe kelas yang dirangkai berupa eksekutif dan bisnis, sekarang "diregenerasi" untuk yang kelas bisnis menjadi ekonomi plus (batch 2016). Lebih detailnya aku jelaskan di beberapa paragraf selanjutnya
Bagiku, kereta ini mempunyai sejarah penting terutama sejarah personalku dengannya. KA Sancaka pernah ditempeli livery batik pada kereta makannya beberapa tahun yang lalu, yang dimana menurutku keren banget.
Kemudian, kalaupun pengen ke Surabaya rasanya kereta ini menjadi salah satu pertimbangan buat tripku selanjutnya. Memang banyak pengennya aku hehehe... But at least, salah satu yang diprioritaskan yaitu kereta ini, Insya Allah. Walaupun secara frekuensi perjalanan menurutku dirasa masih kurang yang padahal termasuk lintas penglaju yang ramai dilalui, lintas "Yogyakarta-Solo-Surabaya"; sekaligus tidak sedinamis bus surabayaan; karena ini kereta yang pengen bisa aku coba lagi bukanlah menjadi sebuah permasalahan
Berbicara pengen mencoba kereta ini lagi, KA Sancaka yang kebetulan untuk pagi (dari Solo menuju Surabaya) menjadi kereta jarak menengah-jauh pertama yang aku tumpangi. Jadi ada kesan tersendiri yang bahkan dibanding sekarang ada perubahan yang signifikan. Dari fasilitas pendingin udara yang sebelumnya masih kipas angin, charger, kursi yang dulu kulitnya berwarna hijau tua sekarang abu-abu terang, livery jadulnya yang mengangenkan walaupun lupa wkwkwk. Tidak hanya itu, jaman itu dimana kalo nyetak tiket berisiknya minta ampun, masih banyak penumpang nongkrong di bagian bordes. Dan masih banyak lagi hehehe...
Oh ya, sebenarnya aku ceritakan saat masih kelas bisnis. Sekarang sudah diganti dengan ekonomi plus batch 2016 yang menurutku kurang direkomendasikan. Oot, walaupun untuk yang sekarang2 ini sudah ada peningkatan kenyamanan kursi, visibilitas luar bersamaan dengan posisi kursi yang berlawanan arah laju kereta membuat sebagian orang menjadi pusing. Bukannya yang sebelumnya juga sama ? Tapi bedanya saling berhadapan buat yang lama. Sebenarnya masalah posisi hadapan kursi model 2016 ke bawah dengan di atasnya kembali ke selera kalian. Buatku demen bagian pertama (eh malah curhat haha...)
Setelah itu ada sedikit perubahan lagi. Pasca diregenerasinya KA Taksaka, KA Sancaka sering merangkai eksekutif dari kereta tersebut. Beberapa bulan setelahnya kembali lagi seperti sebelumnya, tetapi dibarengi penambahan jumlah unit eksekutif yang dirangkai kereta ini. Bisa saja hasil migrasi dari kereta lain yang sekarang ini juga diregenerasi menjadi "si kaleng" eksekutif batch 2018, seperti pada KA Taksaka tersebut. Jadi yang semula 8 buah kereta (tidak termasuk pembangkit dan kereta makan) menjadi 10 buah, dengan jumlah unit ekonomi plus yang sama yaitu 3 buah saja.
Kedepan, KA Sancaka Pagi dan Sore akan menjadi salah satu kereta yang dapat menikmati lancarnya jalur double track (DT) dari Solo menuju Surabaya. Yang paling diuntungkan juga KA Bangunkarta karena untuk single track hanya dilalui di lintas Semarang-Solo. Kembali lagi, aku berharap bisa dibuat lebih frekuentif menjadi 6/8 perjalanan sehari, dari yang sekarang 4 kali saja. Mengingat banyaknya demand untuk kereta ini dan siapnya jalur DT tersebut untuk menampung kereta lebih bejibun lagi.
Terima kasih yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca postingan ini. Silahkan buat kritik atau sarannya di kolom komentar bawah, dan silahkan dibagikan juga ke sosial media kalian jika memang suka. Maaf kalau ada kesalahan dari aku :))
So Much Thanks and Goodbye... ;D
No comments:
Post a Comment
Minta feedbacknya dong, biar blog ini bisa berkembang dan semakin membaik ;D