Beberapa Prestasi Akhir GAPEKA 2013 Menjelang GAPEKA 2014

setiap GAPEKA diluncurkan, semua kereta akan mengalami perubahan baik kecil-kecilan maupun besar-besaran. prestasi GAPEKA 2013 dinilai cukup sukses dan bermanusiawi, karena pada gapeka tersebut membuat seluruh kereta kelas bisnis dan ekonomi mengalami perubahan secara besar-besaran. yaitu dipasangnya AC dan setelah itu beberapa saat mengalami pemodifikasian bentuk jendela menjadi seperti K3 AC. tidak hanya itu, KCJ Jakarta juga mengalami dampaknya. walaupun dinilai kontroversial (pertama pelaksanaannya), namun pada akhirnya benar-benar terlaksana dan hasilnya cukup sukses. dan diantaranya hampir menjelang GAPEKA 2014 yang dilaksanakan bulan April nanti. berikut prestasi-prestasi akhir GAPEKA 2013 menjelang GAPEKA 2014 :

1.Bangunkarta diperpanjang hingga surabaya gubeng

kebijakan ini sebenarnya dilakukan oleh PT.KAI pada tanggal 17 Desember 2013. tetapi karena kebijakan ini hampir mendekati perancangan GAPEKA 2014. maka kebijakan ini masuk dalam GAPEKA 2014. perpanjangan kereta ini dilakukan dengan alasan penumpang kereta dari Surabaya Gubeng-Jakarta Gambir sudah mengalami pertumbuhan yang cukup disignifikan. selain itu, kereta Bima kerap penuh baik weekday maupun weekend. kereta ini melayani perjalanannya dengan harga yang cukup murah dibandingkan Bima. namun waktu tempuhnya lebih lama 1-2 jam daripada Bima.
  
2. Bengawan diperpendek hingga purwosari

KA Bengawan adalah kereta api kelas ekonomi yang melayani perjalanannya dari stasiun Solo Jebres-Tanjung Priok. kereta ini sangat populer bagi warga solo dan jogja karena kereta ini menjadi andalannya. sehingga kereta ini kerap penuh karena kebanyakan penumpangnya dari solo dan jogja. rencana PT.KAI memperpendek perjalanan menjadi Purwosari (masih masuk wilayah kota solo)-Tanjung Priok. dengan alasan stasiun Solo Jebres menjadi stasiun bongkar muat barang (semen), dan stasiun Solo Jebres tidak langsung dekat dari jalan raya, melainkan masih melewati jalur kecil/kampung. sebaliknya, stasiun Purwosari dekat dengan jalan raya secara langsung/ tidak melalui jalur kecil/kampung dan bahkan terintegrasi dengan bus kota. 

sebenarnya dahulu kereta ini selalu berhenti di Purwosari dan menyambung dengan rangkaian Feeder Wonogiri. namun sejak GAPEKA 2013 dilaksanakan dan peralihan kereta dari Feeder Wonogiri (ekonomi) menjadi KRD Batara Kresna. Stasiun Purwosari tidak menjadi pemberhentian utama lagi. melainkan hanya stasiun Solo Jebres saja yang menjadi pemberhentian kereta api ekonomi dan KA Bengawan tidak lagi merangkai gerbong Feeder Wonogiri.
.
4. KA Pangrango diluncurkan menggantikan KRD Bumi Geulis

kereta ini berdiri pada tanggal 9 November 2013. kereta ini melayani perjalanan dari stasiun bogor-stasiun sukabumi. sebelum kereta ini berdiri, sudah ada kereta api yang melayani rute tersebut. KRD Bumi Geulis-lah pendahulunya. namun kereta ini berhenti pada pertengahan Desember 2012 (hampir setahun). dikarenakan kereta ini sudah sangat tua. sehingga mengakibatkan lalu lintas bogor-sukabumi macet. kereta ini melayani perjalanannya setiap sehari 6 sekali (3 Bogor, 3 Sukabumi)

5. KA Ciremai diluncurkan menggantikan KA Papandayan

sebelum kereta pangrango berdiri sebagai pengganti KRD Bumi Geulis , kereta pengganti KA Ciremai sudah berdiri. kereta ini melayani perjalanan dari stasiun Cirebon Kejaksan menuju stasiun Bandung (Hall) kereta ini dahulu untuk mengganti Papandayan. sebenarnya Papandayan berdiri dan masih mensanggupi untuk berdiri. namun karena mendapat protes dari pengelola jasa transportasi lain seperti travel dan bus. kereta api ini berangkat setiap 2 kali sehari. kereta ini membawa rangkaian campuran eksekutif ekonomi.

6. Kereta KRD jarak dekat atau menengah non Commuter di luncurkan

 kereta yang dimaksud adalah kereta pengganti Kommuter KRD. dengan contoh seperti KRD Cicalengka-Padalarang. namun rangkaiannya adalah kereta yang masih beroperasi/ Retrofit Sementara/idle. dan beroperasi pada bulan Februari 2014 adalah KA Kamandaka (Purwokerto-Prupuk-Tegal-Semarang (non idle)) Jarak menengah , KA Kalijaga (Purwosari-Solo Balapan-Semarang Tawang-Semarang Poncol (Idle KA Bengawan)), KA Ajisaka (Lempuyangan-Yogyakarta Tugu-Kutoarjo(Idle ke-2 KA Progo setelah KA Tegal ekspress)), KA Maharani (Surabaya Pasar Turi-Cepu (Idle KA Kertajaya)), KA Sarangan (Madiun-Surabaya Gubeng (Idle KA Mutsel)),dll

7. KA Siliwangi Diresmikan dengan menggunakan Rangkaian KA Pangrango

setelah kisah Pangrango sukses, PT KAI meluncurkan KA Siliwangi dengan rute dari Stasiun Sukabumi-Stasiun Cianjur yang jalurnya hampir mati karena tidak ada kereta yang melintasinya. kereta ini diluncurkan karena permintaan masyarakat adanya KA dengan rute Sukabumi-Cianjur. kereta ini menggunakan rangkaian Pangrango. jadi, apabila kereta ini telah sampai di stasiun sukabumi, kereta ini berubah menjadi KA Siliwangi. dan begitu sebaliknya.

8. Diluncurkan Kereta Tambahan

kereta ini kebanyakan menggunakan rangkaian idle/tidak terpakai baik dari kereta jarak dekat,jarak menengah,maupun jarak jauh (sama seperti sebelumnya). dan kereta ini juga memanfaatkan peran kereta yang masih beroperasi sebagai profit keuntungan tambahan. seperti 

1. KA Bima Ekspress (Surabaya Gubeng-Malang) menambah peran KA penataran/dhoho dan memperpanjang KA Bima menjadi Malang-Gambir
2. KA Argo Parahyangan Tambahan (Bangunkarta,Turangga,dan Harina) menambah jam kosong Argo Parahyangan sekaligus menambah keuntungan karena semakin banyaknya peminat KA Argo Parahyangan
   
berikut dari prediksi GAPEKA 2014. dan jangan lupa untuk selalu menggunakan jasa kereta api. karena paling cepat, ramah lingkungan, pas untuk kantong semua kalangan, dan kita dapat melihat pemandangan alam secara langsung (apabila siang hari). Thanks