Labelku
- Tutorial OpenBVE (9)
- Behind The Scene of My Trip (4)
- Gapeka 2019 (3)
- Fakta Kereta Api Indonesia (2)
- Readopsi (1)
- kereta api (1)
- kereta stainless steel (1)
Update Blog
Btw sekarang saya sudah tidak melanjutkan pengembangan blog ini lagi, kalo ada kesalahan ataupun janji yg tidak dapat saya penuhi, saya minta maaf ya hehe, terima kasih buat kalian
Friday, January 31, 2014
Kereta bersejarah di indonesia
kereta api di indonesia setiap harinya melayani penumpangnya dengan setulus hati. namun dibalik itu semua, kereta api indonesia membutuhkan perjuangan agar lebih modern seperti sekarang ini. pada generasi pertama, kereta api di indonesia sangat banyak sekali. baik perusahaannya hingga relnya yang dahulu terkenal panjang. dan kali ini, saya akan memberikan informasi seputar kereta api bersejarah di indonesia. berikut.:
1. Mutiara Utara.
kereta api mutiara utara adalah kereta api yang memiliki rute dari jakarta gambir ke surabaya Pasar Turi. kereta ini memiliki masa-masa emas. bersama bima, kedua kereta api ini saling melengkapi. ibaratnya kakak beradik.
saat mengalami masa emas, kereta ini adalah kereta termahal pada waktu itu setelah bima. namun kereta api ini harus menelan pil pahit. sejak tahun 1966, PT Perumka (pada waktu itu) merilis dua kereta argo yang pertama kalinya. yaitu argo bromo (yang semula adalah suryajaya dan sekarang bernama Argo Bromo Anggrek) dan argo gede (dileburkan dengan parahyangan menjadi argo parahyangan). kereta ini seolah-olah dijadikan nomorduakan untuk pengguna kereta api ini setelah argo bromo. tidak hanya mutiara utara saja yang kena dampaknya. bima bahkan terkena dampaknya yang lebih dalam daripada mutiara utara. karena gerbong tidur yang menjadi langganannya harus dihapus.
dan pada tahun 1994, mutiara utara akhirnya menjadi sembrani yang kita kenal sekarang ini. walaupun generasi mengubah kedua kereta (bima dan sembrani) tersebut. tetapi kenyataannya kedua kereta tersebut tetap memberikan warna tersendiri bagi penggunanya. mengingat kedua kereta ini sama-sama berangkat malam (walaupun waktunya berbeda sedikit)
2. Parahyangan
kereta ini adalah kereta yang memiliki rute dari jakarta-bandung PP. kereta ini sudah lama berdiri sejak 31 juli 1971 dengan nama Vlugge Vier kemudian menjadi Parahijangan dan kemudian menjadi KA Parahyangan. kereta ini sebelum didirikannya argo gede, sangat populer bagi rakyat bandung dan jakarta. apalagi pemandangannya yang dapat dilihat pada pagi hingga sore hari. kereta ini termasuk kelas eksis (eksekutif bisnis). bahkan saking populernya pada masa kejayaannya, kereta ini bahkan memiliki frekuensi sebanyak 20 kali dalam hari biasa dan 30 kali dalam weekend/hari libur . kereta ini berdiri pada tanggal 31 juli 1971. namun sejak berdirinya argo gede, parahyangan memiliki keterpurukan. dan bahkan yang terparah adalah sejak berdirinya jalan tol cipularang. pada tanggal 26 April 2010, parahyangan akhirnya dibubarkan. .dan pada akhirnya PT KAI meleburkan argo gede dan parahyangan dengan tetap menggunakan nama argo gede.namun ditentang pengguna parahyangan. mengingat parahyangan lebih tua/senior daripada argo gede. pada akhirnya dileburkan dengan nama argo parahyangan
3. Bima
kereta ini melayani perjalanan dari stasiun Gambir menuju stasiun Surabaya Gubeng dengan status sebagai kereta Satwa rasa Argo. sesuai namanya yaitu BIru MAlam, kereta ini beroperasi pada malam hari saja. sekarang kereta ini membawa slogan barunya yaitu "Jagonya Transportasi Darat" dan gerbong batiknya yang identik dengan kebiruannya. kereta ini sangat istimewa dalam sejarahnya, karena kereta ini adalah kereta yang menggunakan AC pertama di Indonesia. dan kereta ini satu-satunya kereta yang membawa gerbong tidur pada masa emasnya. selain itu, kereta ini juga masuk kereta kelas Argo pada tahun 2002 walaupun masih masuk kelas Satwa hingga sekarang ini. dahulu kereta ini saling melengkapi perjalanannya dengan Mutiara Utara (sekarang Sembrani). namun sejak berdirinya Argo Bromo (sekarang Argo Bromo Anggrek) dan dihapusnya gerbong tidur milik Bima, kereta ini mengalami keterpurukan secara besar-besaran. yang dahulunya kereta ini dijuluki kereta yang tidur menjadi kereta yang tidak "pernah" tidur. namun sejak mengalami peralihan dari Perumka menjadi PT. KAI, kereta ini mengalami peralihan secara besar-besaran. selain bersama Sembrani, kereta ini juga didampingi dengan bangunkarta yang mengalami perpanjangan dari Gambir - Jombang menjadi Gambir - Surabaya Gubeng sejak tahun 2013 yang lalu.
berikut yang saya sampaikan. semoga semua artikel blog kami bermanfaat.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Mantab
ReplyDelete