Update Blog

Btw sekarang saya sudah tidak melanjutkan pengembangan blog ini lagi, kalo ada kesalahan ataupun janji yg tidak dapat saya penuhi, saya minta maaf ya hehe, terima kasih buat kalian

Saturday, February 22, 2020

Tak Kembali Selama Setahun, KA Jaka Tingkir Balik Lagi ke Solo

Selamat datang kembali, dan saatnya saya tetap melanjutkan seputar apa saja yang hadir di Gapeka 2019 ini, salah satunya KA Jaka Tingkir kembali lagi ke Solo dan saya sendiri senang dengan kabar ini. Kenapa? akan saya jelaskan dibawah

Sejak 1 Desember 2019 ini, KA Jaka Tingkir dikembalikan lagi dengan relasi Solo-Jakarta, sejarah yang memang panjang sebagai kereta yang mendampingi KA Bengawan ini untuk membantu perjalanan bagi masyarakat karena tiket yang tersedia selalu habis. Kita breakdown pada awal-awal kereta ini beroperasi. KA Jaka Tingkir untuk sebuah kereta penumpang jarak menengah-jauh lumayan unik yang dimana seluruh kereta sejenis beroperasi sehari sekali, KA Jaka Tingkir hanya 2 hari sekali.

Waktu itu memang rangkaian kereta tidaklah sebanyak sekarang, dan hanya diberi jatah hanya 1 set rangkaian (8/9 kereta, 1 pembangkit plus restorasi/ruang makan). Belum lagi status kereta ini waktu itu sebagai kereta tambahan, tetapi ada banyak sekali peminat kereta ini, terutama yang kehabisan tiket baik KA Bengawan itu sendiri ataupun KA Senja Utama Solo yang sedikit lebih murah pada masanya. Kalo tidak salah memang selalu kehabisan sekalipun disaat hari-hari biasa yang paling sedikit terisi okupansi sekitar 80-90%, angka yang menjanjikan

Sejak tahun 2014 kalo tidak salah, KA Jaka Tingkir mendapat 2 set rangkaian dari KA Sawunggalih Tambahan dengan kelas full ekonomi plus (sebelumnya ekonomi biasa dan waktu itu masih berupa bantuan dari Kemenhub). Setelah itu, KA Jaka Tingkir secara status ditingkatkan semula KLB menjadi kereta reguler layaknya KA Bengawan dan Senja Utama Solo. Belum lagi menjadikan KA Jaka Tingkir sebuah opsi diantara Ekonomi PSO dan Bisnis, yang dimana menjadikan pilihan bagi masyarakat semakin bervariasi dan menyesuaikan dengan kebutuhan mereka

Bahkan saya pernah melakukan trip bersama kereta ini di bulan Desember 2016 yang lalu, sedih juga ya waktu berlalu begitu saja wkwk... 

Pada tahun yang sama, mengikuti kesuksesan KA Sidomukti, rangkaian KA Jaka Tingkir pada saat idle di Solo dioperasikan sebagai KA Joglo, lalu diperpanjang hingga Purwokerto sehingga menjadi KA Joglokerto yang menjadi cikal bakal KA Joglosemarkerto, walaupun setelah itu rangkaian ini sudah tidak terlibat lagi. Saya pun juga pernah naik KA Joglokerto ini, dan ada video trip reportnya yang akan saya taruh sini (timelinenya sekitar 1-2 bulan sebelum trip dengan KA Jaka Tingkir)

Kembali lagi, saat diperpanjang hingga Purwokerto, KA Jaka Tingkir yang semula berangkat dari Solo sekitar jam 4 dimundurkan menjadi jam 6 kurang beberapa menit. Apa yang saya pantau, KA Joglokerto ini ada juga peminat yang memang tidak bisa dikatakan sedikit apalagi keberangkatan pagi yang dimana untuk tujuan Purwokerto memang belum ada slot yang terisi

Akhir tahun 2018 KA Jaka Tingkir entah dari kabar mana, rute dinasnya diperpendek hingga Yogyakarta saja. Agak kesel juga sih buat saya pribadi karena dengan riwayat dari KA Jaka Tingkir di atas, dan jumlah rangkaian yang menjadi satu set saja. Padahal kalau disini sangat dibutuhkan terutama semisal tiket KA Bengawan ataupun Senja Utama Solo kehabisan

Setelah waktu tersebut, saya yang biasanya berburu kereta tiap sore jadi jarang ketemu kereta ini. Pernah ada kesempatan 2 kali ketemu, eh malah engga sempet2nya aja. Hampir setahun tak berjumpa, KA Jaka Tingkir akhirnya dikembalikan juga rutenya tetapi berangkat dari Solo saat pagi. Ditambah juga untuk rangkaiannya juga berbagi dengan KA Majapahit agar lebih efisien secara penggunaannya, yaitu istirahat antara 4-6 jam di tujuan akhir dan langsung diberangkatkan setelahnya.


Dengan penjelasan di atas, kenapa saya seneng balik lagi kesini dan saya rangkum karena sejarah di atas terutama pada awalnya beroperasi sebagai kereta tambahan dari KA Bengawan. Bedanya adalah jadwal berangkatnya dan kalau dihitung-hitung lagi, tiap kereta ada satu rangkaian. Kurang tau juga ya rangkaian KA Majapahit yang satunya bermigrasi kemana, tapi kalau KA Jaka Tingkir sudah dipastikan ke KA Joglosemarkerto sejak masih menjangkau hingga Yogya saja

Yup, berikut pembahasan dari KA Jaka Tingkir di Gapeka 2019 ini. Maaf kalau bahasanya agak berantakan hehe... Nantikan kembali di postingan selanjutnya😁😁